Bandung, - Pengusaha nasional Chairul Tanjung hari ini
meluncurkan buku otobiografinya yang bertajuk 'Chairul Tanjung Si Anak
Singkong'. Sebuah buku yang merangkum kisah Chairman CT Corp ini mulai
dari usaha menjual es mambo untuk menambah biaya sekolah sampai mampu
membangun kawasan wisata dan bisnis terpadu.
Bertempat di
Ballroom Hotel The Trans, Bandung, Sabtu (30/6/2012) malam, peluncuran
buku setebal 384 halaman ini dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di
antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menhan Purnomo Yusgiantoro,
dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Buku ini ditulis oleh wartawan
Kompas Tjahja Gunawan Diredja dan diterbitkan penerbit Kompas Gramedia.
Prosesi peluncuran buku berwarna dominan coklat keemasan ini ditandai
dengan penyerahan buku tersebut dari Chairul Tanjung ke Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.
"Selamat kepada Bung Chairul Tanjung atas
peluncuran bukunya, serta selamat ulang tahun," tutur SBY kepada Chairul
Tanjung yang berulang tahun ke-50 pada 16 Juni 2012 lalu.
Sambutan
juga diberikan oleh Pemimpin Umum Kompas Gramedia Jakob Oetama. Dalam
sambutannya Jacob begitu terharu dengan kisah hidup Chairul yang begitu
terjal berliku. Ada dua peristiwa dalam buku itu yang diingat betul oleh
Jacob.
"Pertama ketika ibu Pak Chairul terpaksa menjual kain
kesayangannya untuk menambah biaya kuliah. Kedua pak Chairul mendapatkan
kesempatan untuk mengantarkan ibunda untuk naik haji," ujar Jacob.
Jacob
juga menggarisbawahi semangat Chairul yang memiliki tekad besar untuk
memberikan lapangan kerja yang luas. "Sekarang cita-citanya jangan hanya
memiliki 75.000 karyawan tapi 150.000. Dia seorang wirausahawan yang
memiliki rasa tanggung jawab," papar Jacob.
Dalam bukunya,
Chairul memang memberi porsi besar pada peran ibunya Halimah Tanjung
atas kesuksesan yang ia capai selama ini. Bahkan dalam acara peluncuran
buku ini, Chairul yang mengajak ibu Halimah ke atas panggung, meneteskan
air mata ketika mengungkapkan betapa besar peran sang ibunda.
Secara
umum, buku ini berkisah tentang perjalanan Chairul dari Gang Labu, gang
sempit di pedalaman Jakarta, tempat Chairul kecil dibesarkan hingga
pria kelahiran tahun 1962 ini dapat meraih kesuksesan dengan menjadi CEO
sekaligus Chairman CT Corp. Dalam buku itu dikisahkan, Chairul kecil
sudah terbiasa berusaha mencari uang atas jerih payah sendiri mulai dari
berjualan es mambo hingga bekerja di tukang fotokopi ketika kuliah.
Oleh teman-teman masa kecilnya dia pernah dijuluki Si Anak Singkong,
karena merupakan anak kampung dari keluarga yang cukup sederhana.
Sumber: http://news.detik.com/read/2012/06/30/225813/1954862/10/si-anak-singkong-buku-perjalanan-hidup-chairul-tanjung-diluncurkan